Program Studi Teknik Elektro Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menyelenggarakan workshop revisi kurikulum di salah satu hotel di Kendari, Kamis (20/7/2023). Acara ini dihadiri oleh dosen, stakeholder, alumni, dan mahasiswa Teknik Elektro UHO. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik UHO, La Ode Muh Golok Jaya, menyampaikan bahwa revisi kurikulum merupakan hal penting yang harus dilakukan setiap 4-5 tahun, terutama untuk menyesuaikan dengan program Kemendikbud yaitu merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Masukan dari dunia industri, alumni, dan mahasiswa dianggap sangat berharga dalam pengembangan kurikulum tersebut.

Ketua Jurusan S1 Teknik Elektro, Muh Nadzirin Anshari Nur, menekankan pentingnya kolaborasi dengan dunia industri, alumni, dan mahasiswa untuk mengembangkan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Diharapkan, kegiatan ini dapat menghasilkan kurikulum baru yang mampu menjawab tantangan industri yang terus berkembang pesat. Direktur Politeknik Tridaya Virtu Morosi, Yuliadi Erdani, juga menambahkan bahwa adanya industri Smelter di Sulawesi Tenggara memberikan peluang besar bagi jurusan Teknik Elektro untuk mencetak lulusan yang kompetitif dan siap bersaing di dunia kerja. Kerjasama antara Program Studi, dunia industri, dan alumni diharapkan dapat mencerminkan sikap dan kedisiplinan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Berbagai pihak, termasuk stakeholder seperti PT. PLN UP3 Kendari, PT Telkom, Bandara Haluoleo, Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dan DSSP Power turut memberikan tanggapan dan masukan dalam acara tersebut. Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Forum Alumni Teknik Elektro (Foratel) juga siap berkolaborasi untuk pengembangan kurikulum dan membina para lulusan Teknik Elektro UHO.